ANALISIS
VARIANS
Varians sistematik adalah variasi pengukuran karena adanya
pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu arah
tertentu dibandingkan kea rah lain. Setiap pengaruh alami atau buatan manusia
yang menyebabkan terjadinya peristiwa dapat diduga atau diramalkan dalam arah
tertentu, merupakan pengaruh sistematik sehingga menyebabkan terjadinya varians
sistematik. Misalnya seorang anak yang memperoleh makanan cukup bergizi secara
sistematik akan mempengaruhi pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan
anak yang kekurangan gizi.
Salah satu varians sistematik dalam
kumpulan data hasil penelitian adalah varians antar kelompok atau kadang –
kadang disebut pula varians eksperimental. Varians ini menggambarkan adanya
perbedaan atau variasi sistematik antara kelompok – kelompok hasil
pengukuran.ndengan demikian varians ini terjadi karena adanya perbedaan –
perbedaan antara kelompok – kelompok individu.
2.
Varians
Galat
Varians galat adalah varians yang
terdapat di dalam kelompok data. Penghitungan Varians galat biasa digunakan
untuk menganalisis dua atau beberapa perlakuan / percobaan terhadap suatu objek
(berupa benda/hewan/tumbuhan/manusia)
Asumsi kenormalan distribusi memberi penjelasan terhadap
karakteristik data setiap kelompok. Asumsi adanya homogenitas variansi
menjelaskan bahwa variansi dalam masing-masing kelompok dianggap sama.
Sedangkan asumsi bebas menjelaskan bahwa variansi masing-masing terhadap rata-ratanya
pada setiap kelompok bersifat saling bebas. Analisis variansi adalah suatu
prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi (lebih dari dua).
Hipotesis ANOVA satu arah
H0 : μ1= μ 2 = μ 3 = … = μ k
-
Seluruh mean populasi adalah sama
-
Tidak ada efek treatment ( tidak ada keragaman mean dalam grup )
H1 : tidak seluruhnya mean populasi adalah sama
-
Terdapat sebuah efek treatment
-
Tidak seluruh mean populasi berbeda ( beberapa pasang mungkin sama )
Partisi Variansi
Variansi
total dapat dibagi menjadi 2 bagian :
SST = SSG + SSW
SST : Total sum of squares (jumlah
kuadrat total) yaitu penyebaran agregat nilai data individu melalui beberapa
level faktor .
SSG/SSB : Sum of squares between-grup (Jumlah kuadrat
antara) yaitu penyebaran diantara mean sampel faktor .
SSW/SSE : Sum of squares within-grup (jumlah kuadrat
dalam) yaitu penyebaran yang terdapat diantara nilai data dalam sebuah level
faktor tertentu .
Rumus
jumlah kuadarat total ( total sum of squares )
SST = SSG + SSW
Dimana :
SST : total sum of squares ( jumlah kadarat total )
k : levels of treatment ( jumlah populasi
)
ni : ukuran sampel dari poplasi i
x
ij : pengukuran ke-j dari populsi
ke-i
x : mean keseluruhan ( dari seluruh
nilai data )
Variansi total
Rumus
untuk mencari variasi jumlah kuadrat dalam
Keterangan :
SSW/SSE : jumlah kuadrat dalam
SSW/SSE : jumlah kuadrat dalam
k :
levels of treatment ( jumlah populasi )
ni :
ukuran sampel dari poplasi i
x ij :
pengukuran ke-j dari populsi ke-i
x :
mean keseluruhaN ( dari seluruh nilai data )
Rumus
untuk mencari varisi diantara grup
Keterangan :
SSB/SSG : jumlah kuadrat diantara
k :
levels of treatment ( jumlah populasi )
ni :
ukuran sampel dari poplasi i
x ij : pengukuran ke-j dari
populsi ke-i
x :
mean keseluruhan ( dari seluruh nilai data )
Rumus
variasi dalam kelompok
MSW =SSW/N-K
Dimana:
MSW : Rata-rata variasi dalam kelompok
SSW : jumlah kuadrat dalam
N-K : derajat bebas dari SSW
Rumus
variasi diantara kelompok
MSG = SSG/K-1
Dimana :
MSG/SSW : Rata-rata variasi diantara kelompok
SSG : jumlah kuadrat antara
k-1 : derajat bebas SSG
SUMBER :
Supardi, Dkk .pengantar
statistic pendidikan,Haja mandiri:Jakarta,2011
https://exponensial.wordpress.com/2010/01/01/anova-satu-arah-one-way-anova/